Tuesday, March 13, 2007

Monday, March 12, 2007

Frase

  • Pengertian Frase
  • Frase Endosentrik dan Eksosentrik
  • Frase Nominal, Frase Verbal, Frase Bilangan, Frase Keterangan, dan Frase Depan

  • Pengertian Frase

Frase adalah unsur klausa atau satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi.

Dari batasan tersebut dapat dikemukakan bahwa Frase mempunyai dua sifat:

  1. Frase merupakan satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih
  2. Frase merupakan satuan yang tidak melebihi batas fungsi unsur klausa, maksudnya frase itu selalu terdapat dalam satu fungsi unsur klausa, yaitu S,P,O,PEL, atau KET.

contoh Frase:

  1. kamar hotel itu
  2. yang sedang berjalan
  3. baju baru anak itu

Frase Endosentrik dan Eksosentrik

  • Frase Endosentrik

Frase endosentrik adalah frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya baik semua unsurnya maupun salah satu dari unsurnya.

contoh kalimat: Dua orang mahasiswa sedang membaca buku baru di perpustakaan.

Frase dua orang mahasiswa adalah frase endosentrik

Hal ini dapat kita lihat dalam kalimat berikut:

  • Dua orang sedang membaca buku baru di perpustakaan.
  • Mahasiswa sedang membaca buku baru di perpustakaan.

Frase endosentrik dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu:

  1. Frase endosentrik yang koordinatif
  2. Frase endosentrik yang atributif
  3. Frase endosentrik yang apositif

Frase endosentrik yang koordinatif adalah frase yang terdiri dari unsur-unsur yang setara. Kesetaraannya dapat dibuktikan oleh kemungkinan unsur-unsur itu dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Misalnya:

  • suami istri
  • rumah pekarangan
  • belajar atau bekerja

Frase endosentrik yang atributif adalah frase yang terdiri dari unsur-unsur yang tidak setara. Unsur-unsurnya tidak mungkin dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Misalnya :

  • Pembangunan lima tahun
  • pekarangan luas
  • malam ini

Pembangunan, pekarangan, dan malam adalah unsur pusat (UP)

lima tahun, luas, dan ini adalah atribut (Atr)

Frase endosentrik yang apositif adalah

Misalnya:

  • Ahmad, anak Pak Satro
  • Yogya, kota pelajar
  • Suharto, Presiden RI

  • Frase Eksosentrik

Berdasarkan persamaan distribusi dengan golongan atau kategori kata, frase dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu:

  1. Frase Nominal
  2. Frase Verbal
  3. Frase Bilangan
  4. Frase Keterangan
  5. Frase Depan

Frase Nominal adalah frase yang memiliki distribusi yang sama dengan kata nominal.

Contoh:

  1. baju baru
  2. mahasiswa baru
  3. kapal terbang itu

Frase Verbal adalah frase yang memiliki distribusi yang sama dengan kata verbal

contoh :

  1. akan pergi
  2. sudah datang
  3. makan dan minum

Frase Bilangan adalah frase yang memiliki distribusi yang sama dengan kata bilangan

Contoh :

  1. tiga ekor
  2. lima botol
  3. tiga puluh kilogram

Frase Keterangan adalah frase yang memiliki distribusi yang sama dengan kata keterangan

Contoh :

  1. kemarin pagi
  2. tadi pagi
  3. sekarang ini

Frase Depan (preposisional) adalah frase yang terdiri dari kata depan

Contoh :

  1. ke Jakarta
  2. dari desa
  3. kepada teman sejawat

Klausa

  • Pengertian Klausa
  • Analisis Klausa
  • Penggolongan Klausa

Pengertian Klausa

Klausa adalah satuan gramatik yang terdiri dari S P baik disertai O, PEL, dan KET ataupun tidak. Secara ringkas, klausa ialah S P (O) (PEL) (KET). Unsur inti klausa ialah S dan P.

Contoh kalimat:

Aku datang ketika bibi sedang memasak nasi dan mencuci piring.

kalimat tersebut terdiri dari tiga klausa yaitu:

1. Aku/ datang.

___S__ P____

2. Bibi/ sedang memasak /nasi.

___S_______P ________O

3. Bibi /mencuci /piring.

___S____ P____ O

Analisis Klausa

  1. Analisis klausa berdasarkan fungsi unsur-unsurnya
  • Subjek dan Predikat

Letak subjek biasanya ada di depan predikat (SP), namun S dan P dapat dipertukarkan tempatnya menjadi S di belakang P (PS).

contoh:

Anak itu /sangat cantik.

___S_______P____

menjadi:

Sangat cantik /anak itu.

____P_________S_

  • Objek dan Pelengkap

  • Keterangan

2. Analisis klausa berdasarkan kategori kata atau frase yang menjadi unsurnya

3. Analisis klausa berdasarkan makna unsur-unsurnya

Kalimat

  • Penentuan Kalimat
  • Kalimat Berklausa dan Tidak Berklausa
  • Kalimat Berita, Kalimat Tanya, dan Kalimat Suruh
  • Kalimat Sederhana dan Kalimat Luas